Friday, February 28, 2014

Kurnia - Slam

Terlukis hakikat insani ...
dari tinta lautan jiwa ...
Satu penzahiran rasa
jelas di mata
satu lakonan di pentas dunia ...

Lukisan tidak berbingkai ...
dan bahasa yang tak ternilai ...
Kita renangi bersama
lautan nikmat
sampai ke pulau segala keramat ...

Pabila kita pulang ...
dendangkan lagu kasih sayang ...
Hilangkan keraguan terangkan kegelapan
apa yang ada di langit dan bumi ...
Adalah suatu curahan cinta kita
tak terperi ...

Aku hanya menumpang kasih melihat keindahan ...
menjamah kebahagiaan ...
dan berterima kasih atas kurnia
yang tak terhingga ...

Monday, February 24, 2014

Lirik Lagu Al Haq - Mawi feat AC Mizal

Ya Allah, berikanlah daku petunjuk
Agar bisa ku meneruskan hidup
Agar bisa ku berjalan di jalan yang lurus


Andainya ku bisa putarkan saat waktu
Ku perbetulkan segala kesilapan lalu
Andainya ku pernah melukakan hatimu
Izinkan aku mengubati jiwa ragamu

Segala-gala suka dan duka
Tak pernah dapat ku lupa
Daku manusia biasa dibawa dosa pahala
Hidup di dunia cuma sementara
Janganlah leka jangan terpedaya
Antara kaca dan juga permata

Ku bersujud padaMu
Berdoa pada Yang Satu
PadaMu aku mengadu Allah yang satu
Mohon petunjuk dariMu
Berderai air mataku
Ku ingin dekat denganMu

Ya Allah, Ya Allah
Ampunilah dosa-dosaku yang lalu

Ya Allah, Ya Allah
Maha Pengasih, Penyayang, Maha Mengerti

Andainya ku bisa hidup seribu tahun lama lagi
Ku kota kata kata yang telah ku janji
Andainya ditakdirkan esok aku pergi
Susun sepuluh jari memohon diampuni

Janganlah bersedih berduka
Berjumpa di sana semula
Kembali kepada Pencipta
Di ruang yang terbuka
Pintu syurga dan neraka
Bertapa kau bersedih berduka
Dijiwa gelora di dalam dilema menanggung derita

Ku bersujud padaMu
Berdoa pada Yang Satu
PadaMu aku mengadu Allah yang satu
Mohon petunjuk dariMu
Berderai air mataku
Ku ingin dekat denganMu

Ya Allah, Ya Allah
Ampunilah dosa-dosaku yang lalu

Ya Allah, Ya Allah
Maha Pengasih, Penyayang, Maha Mengerti

Allahu ya hafizu nafsi waruhi
Bismillahi jibrail
Fi yamini bismillahi mikail
Fi shimali bismillahi israfil
Fi’ amami bismillahi izrail


Ya Allah..
Allah Akhbar, Allah yang Maha Besar
Mari memuji memuja
Maha Kaya Berkuasa
Ampunilah segala dosaku yang lalu
Ku rindu padaMu
Setiap hembusan nafasku
Ku sebut namaMu
Sebagai hambaMu yang lemah dan hina
Terangkanlah jalanku yang penuh berliku
Ku berdoa padaMu hindarkan diriku

Ya Allah, Ya Allah
Ampunilah dosa-dosaku yang lalu
Ya Allah, Ya Allah

Bertemu di 2014

Subhanallah...MasyaaAllah...dah berkurun lama rasanya tidak menulis blog...rindu tapi kesibukan menjadi penghalang...maklumlah sibuk mengurus anak-anak yang semakin ligat...terutama sekali persekolahan mereka yang memerlukan banyak perhatian...segalanya perlu diuruskan.

Apapun Alhamdulillah, saya masih aktif bersosial di muka buku...walaupun hanya mengepos perkara-perkara kecil, saya amat berharap perkara2 kecil itu akan memberi manfaat buat saya dan yang membacanya.

Tahun 2014 adalah tahun yang amat bermakna buat saya dan keluarga. Ini adalah tahun ke 10 perkahwinan saya dan Mr. hubby selain dikurniakan tiga orang cahaya mata pelengkap kehidupan kami. Syukur yang tak terhingga dipanjatkan ke hadrat Ilahi atas kurniaanNya yang tak terhingga.

Along kini sudah darjah 4, Angah pula di darjah 1 manakala Afiqah pula sudah 4 tahun...kehadiran mereka di setiap 3 tahun benar-benar menggembirakan kami. Walaupun sebenarnya kami plan untuk seorang lagi pada tahun lepas tetapi mungkin belum ada rezeki. So, kami redha...kalau ada lepas-lepas ni, kami terima sahaja. InsyaaAllah.

Kehidupan berjalan seperti biasa tetapi semakin sibuk dengan urusan rumahtangga...rezeki Allah buat kami juga tidaklah berkurang cuma cita2 untuk membesarkan sedikit dapur rumah masih lagi tertangguh...moga Allah memberi kami rezeki untuk itu satu hari nanti,

Apa yang paling mengujakan ialah apabila kehidupan beragama semakin semarak. Dengan peluang dan ruang untuk solat berjemaah dan anak-anak yang semakin pandai mengaji memang amat menggembirakan. Peluang dan ruang menambah ilmu dan mengajar anak-anak jiran mengaji juga semakin bertambah. Semoga itu semua adalah rahmat dari Allah untuk aku dan keluarga dan harap agar kami terpelihara dari perkara-perkara yang tidak bermanfaat. Terima kasih Allah atas nikmat2Mu kepada kami.

Rasanya cukup setakat ini untuk entry pertama 2014...hingga ketemu lagi...insyaaAllah.

Sunday, April 7, 2013

Tika ~ Rimba Bara

Cahaya di dalam cermin
Memukau hingga memaksa
Ku cari ke dasar diri
Cintaku yang hilang

Rupanya ku salah sangka
Kasihmu tak pernah sepi
Kerana terlalu hampir
Ku leka hadirmu

Sentiasa disisi ku..
Merestui ambisi ku..
Lantas ku takkan berubah
Berganjak di jalan ini..

Selagi bumi berputar
Tekadku terus berjuang.. oh..

Sentiasa disisi ku..
Merestui ambisi ku..
Lantas ku takkan berubah
Berganjak di jalan ini..

Sentiasa disisi ku..
Merestui ambisi ku..
Lantas ku takkan berubah
Berganjak dari jalan ku.. oh.. oh.. oh..

Disisi ku.. merestui ambisiku.. oh

Lantas ku takkan berubah
Berganjak dari jalan ku
Jalan ku.. Jalan ku..
Tangisan harum tertumpah

Friday, April 5, 2013

Orang yang beriman itu tidak SENANG tetapi TENANG....

Orang yang beriman itu tidak SENANG tetapi TENANG....tentulah contoh yang paling kuat adalah para Rasul & sahabat-sahabat mereka...ini berpandukan kepada firman-firman Allah yang berikut:

 "..Adakah patut kamu menyangka bahawa kamu akan masuk syurga, padahal belum sampai kepada kamu (ujian dan cubaan) seperti yang telah berlaku kepada orang orang yang terdahulu daripada kamu? Mereka telah ditimpa kepapaan (kemusnahan hartabenda) dan serangan penyakit, serta digoncangkan (oleh ancaman bahaya musuh), sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman yang ada bersamanya: Bilakah (datangnya) pertolongan Allah?" Ketahuilah sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat (asalkan kamu bersabar dan berpegang teguh kepada ugama Allah). (Al-Baqarah:214)

"..Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan saja mengatakan; "Kami telah beriman," sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya kami telah menguji org2 yg sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui org2 yg benar dan sesungguhnya Dia mengetahui org2 yg dusta." (Al-Ankabut:2-3)

"..Dan demi sesungguhnya! Kami tetap menguji kamu (wahai orang-orang yang mengaku beriman) sehingga ternyata pengetahuan Kami tentang adanya orang-orang yang berjuang dari kalangan kamu dan orang-orang yang sabar (dalam menjalankan perintah Kami); dan (sehingga) Kami dapat mengesahkan (benar atau tidaknya) berita-berita tentang keadaan kamu." (Muhammad:31)

"..Tidak ada kesusahan (atau bala bencana) yang menimpa (seseorang) melainkan dengan izin Allah; dan sesiapa yang beriman kepada Allah, Allah akan memimpin hatinya (untuk menerima apa yang telah berlaku itu dengan tenang dan sabar); dan (ingatlah), Allah Maha Mengetahui akan tiap-tiap sesuatu." (At-Taghaabun:11)

"..Dan janganlah engkau menujukan pandangan kedua matamu dengan keinginan kepada apa yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan dari mereka yang kafir itu menikmatinya, yang merupakan keindahan kehidupan dunia ini, untuk Kami menguji mereka padanya; sedang limpah kurnia Tuhanmu di akhirat lebih baik dan lebih kekal." (Taha:131)

"..Sesungguhnya Tuhanmu tetap mengawas dan membalas, (terutama balasan akhirat). (Dalam pada itu manusia tidak menghiraukan balasan akhirat), oleh yang demikian, maka kebanyakan manusia apabila diuji oleh Tuhannya dengan dimuliakan dan dimewahkan hidupnya, (ia tidak mahu bersyukur tetapi terus bersikap takbur) serta berkata dengan sombongnya: "Tuhanku telah memuliakan daku!"

"..Dan sebaliknya apabila ia diuji oleh Tuhannya, dengan disempitkan rezekinya, (ia tidak bersabar bahkan ia resah gelisah) serta merepek dengan katanya: "Tuhanku telah menghinakan daku!" Jangan demikian, (sebenarnya kata-kata kamu itu salah). Bahkan (perbuatan kamu wahai orang-orang yang hidup mewah, lebih salah lagi kerana) kamu tidak memuliakan anak yatim, (malah kamu menahan apa yang Ia berhak menerimanya)." (Al-Fajr:14-17)

"..Maka apabila manusia disentuh oleh sesuatu bahaya, ia segera berdoa kepada Kami; kemudian apabila Kami memberikannya sesuatu nikmat (sebagai kurnia) dari Kami, berkatalah ia (dengan sombongnya): "Aku diberikan nikmat ini hanyalah disebabkan pengetahuan dan kepandaian yang ada padaku". (Tidaklah benar apa yang dikatakannya itu) bahkan pemberian nikmat yang tersebut adalah ujian (adakah ia bersyukur atau sebaliknya), akan tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui (hakikat itu)." (Az-Zumar:49)

"(Iaitu) orang-orang yang beriman dan tenang tenteram hati mereka dengan zikrullah". Ketahuilah dengan "zikrullah" itu, tenang tenteramlah hati manusia." (Ar Ra'd:28)

Moral...jangan sibuk mencari SENANG tetapi sibuklah mencari TENANG!

Monday, March 11, 2013

Makbulnya Doa ~ Habib Zaenal Abidin al-Hamid

Tahu tak bahawa sebenarnya doa-doa kita sentiasa dimakbulkan Allah dengan pelbagai cara antaranya:

1) Di kabulkan-Nya serta merta : Apabila doa yang kita mohon itu,memang ada manfaatnya untuk kita pada saat dan ketika itu. Bukankah Allah maha mengetahui apa yang terbaik buat kita pada masa kita memerlukannya?Yakinlah dengan Allah.

2) Allah memakbulkan doa kita dengan cara ditunda oleh-Nya: Allah tidak segera memakbulkan doa kita kerana Allah menundanya sehingga sampai waktu yang sesuai untuk dikabulkan-Nya. Maksudnya Allah menyimpan impian dan harapan kita sehingga pada satu saat yang paling tepat dalam kehidupan kita yang tidak kita ketahui bila,namun PASTI akan di makbulkan-Nya. Percaya dengan yakin qada' dan qadar Allah.

3)Allah memakbulkan doa kita dengan cara Allah menundakannya di akhirat nanti :Ada kalanya Allah menunda doa kita dan disimpan untuk dikabulkan di akhirat. Kerana Allah lebih mengetahui apa yang lebih baik untuk diberi-Nya di akhirat daripada di dunia. Diriwayatkan bahawa di akhirat nanti akan ada seseorang yang terkejut menerima sejumlah kurniaan yang tidak terkira banyaknya dan tidak sesuai dengan amalan ibadahnya ketika di dunia. Maka dia bertanya kepada Allah “Wahai Tuhanku,dari mana datangnya semua ini?” lalu Allah menjawab “bukankah Aku telah perintahkan engkau agar meminta kepada-Ku apa sahaja di dunia?” maka orang itu menjawab “betul ya Tuhanku”. Maka Allah s.w.t menerangkan “Apa yang engkau mohonkan di dunia itu baru sedikit (yang diperkenankan) Aku berikan kini bakinya.Aku serahkan di akhirat” . Akhirnya orang itu akan berkata “alangkah baiknya jika Engkau memberikan apa yang aku minta di dunia itu semuanya di akhirat sahaja”.

4) Allah memakbulkan doa kita itu dengan menggantikan apa yang kita minta (apa yang kita mahu) dengan sesuatu yang lain (apa yang kita perlu):

Dijauhkan dari kesusahan, Rasulullah s.a.w bersabda dari Jabir r.a "Tidaklah seseorang berdoa dengan sesuatu doa,melainkan Allah s.w.t memberikan sesuai dengan permohonannya itu,melainkan dijauhkan dari kesusahan. Asalkan dia tidak berdoa untuk kejahatan atauuntuk memutuskan silaturrahim"
Dijadikan penghapus dosa, Dari Anas r.a,rasulullah s.a.w bersabda "..Bahawa Allah s.a.w menerima doa orang yang berdoa,atau digantikan untuknya,atau dipalingkan dari kesusahan yang seumpamanya atau dihapuskan dosa-dosanya"
Jadi,bila kita menganggap doa-doa kita itu tidak segera dikabulkan Allah,maka kita ingatlah bahawa Dia sebenarnya sedang mengabulkannya dengan cara yang lain,dengan kebaikan yang lain,dengan keperluan yang lain. Mungkin saat kita terselamat dari accident,itulah jawapan kepada doa kita. Ketika kita sedang dalam kesempitan,didatangkan pertolongan yang tidak disangka-sangka,itulah jawapannya.

Thursday, February 28, 2013

Di Sebalik Ujian...

Hidup ini memang penuh dengan ujian. Mau tidak mau, suka tidak suka, semua orang akan diuji oleh Allah swt. Baik berupa kesulitan maupun kemudahan, kekurangan maupun kelebihan, kemiskinan maupun kekayaan. Yang menjadi prioritas utama kita adalah bagaimana kita menyikapi ujian yang datang kepada kita. Dan untuk menyikapi ujian tersebut, akan sangat baik jika kita tahu hakikat di balik ujian yang diberikan Allah swt melalui hadits-hadits Rasulullah saw berikut:

- Besarnya pahala sesuai dengan besarnya ujian dan cobaan. Sesungguhnya Allah ’Azza wa jalla bila menyenangi suatu kaum Allah menguji mereka. Barangsiapa bersabar maka baginya manfaat kesabarannya dan barangsiapa murka maka baginya murka Allah. (HR. Tirmidzi).

- Tiada seorang muslim tertusuk duri atau yang lebih dari itu, kecuali Allah mencatat baginya kebaikan dan menghapus darinya dosa. (HR. Bukhari)

- Sa’ad bin Abi Waqqash berkata, ”Aku bertanya kepada Rasulullah saw, ”Ya Rasulullah, siapakah orang yang paling berat ujian dan cobaannya?” Nabi saw menjawab, ”Para nabi kemudian yang meniru (menyerupai) mereka dan yang meniru (menyerupai) mereka. Seseorang diuji menurut kadar agamanya. Kalau agamanya tipis (lemah) dia diuji sesuai dengan itu (ringan) dan bila imannya kokoh dia diuji sesuai itu (keras). Seorang diuji terus-menerus sehingga dia berjalan di muka bumi bersih dari dosa-dosa. (HR. Bukhari)

- Barangsiapa dikehendaki Allah kebaikan baginya maka dia diuji (dicoba dengan suatu musibah). (HR. Bukhari).

- Seorang hamba memiliki suatu derajat di surga. Ketika dia tidak dapat mencapainya dengan amal-amal kebaikannya maka Allah menguji dan mencobanya agar dia mencapai derajat itu. (HR. Ath-Thabrani)

- Apabila Allah menyenangi hamba maka dia diuji agar Allah mendengar permohonannya (kerendahan dirinya). (HR. Al-Baihaqi)

- Apabila Aku menguji hambaKu dengan membutakan kedua matanya dan dia bersabar maka Aku ganti kedua matanya dengan surga. (HR. Ahmad)

- Tiada seorang mukmin ditimpa rasa sakit, kelelahan (kepayahan), diserang penyakit atau kesedihan (kesusahan) sampai pun duri yang menusuk (tubuhnya) kecuali dengan itu Allah menghapus dosa-dosanya. (HR. Bukhari)

- Seorang mukmin meskipun dia masuk ke dalam lobang biawak, Allah akan menentukan baginya orang yang mengganggunya. (HR. Al Bazzaar)

- Tidak semestinya seorang muslim menghina dirinya. Para sahabat bertanya, ”Bagaimana menghina dirinya itu, ya Rasulullah?” Nabi saw menjawab, ”Melibatkan diri dalam ujian dan cobaan yang dia tak tahan menderitanya.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi)

- Allah menguji hambaNya dengan menimpakan musibah sebagaimana seorang menguji kemurnian emas dengan api (pembakaran). Ada yang ke luar emas murni. Itulah yang dilindungi Allah dari keragu-raguan. Ada juga yang kurang dari itu (mutunya) dan itulah yang selalu ragu. Ada yang ke luar seperti emas hitam dan itu yang memang ditimpa fitnah (musibah). (HR. Ath-Thabrani)

- Salah seorang dari mereka lebih senang mengalami ujian dan cobaan daripada seorang dari kamu (senang) menerima pemberian. (HR. Abu Ya’la)

- Sesungguhnya Allah Azza Wa jalla menguji hambanya dalam rezeki yang diberikan Allah kepadanya. Kalau dia ridha dengan bagian yang diterimanya maka Allah akan memberkahinya dan meluaskan pemberian-Nya. Kalau dia tidak ridho dengan pemberian-Nya maka Allah tidak akan memberinya berkah. (HR. Ahmad)

- Barangsiapa ditimpa musibah dalam hartanya atau pada dirinya lalu dirahasiakannya dan tidak dikeluhkannya kepada siapapun maka menjadi hak atas Allah untuk mengampuninya. (HR. Ath-Thabrani)

- Bencana yang paling payah ialah bila kamu membutuhkan apa yang ada di tangan orang lain dan kamu ditolak (pemberiannya). (HR. Ad-Dailami)

- Barangsiapa diuji lalu bersabar, diberi lalu bersyukur, dizalimi lalu memaafkan dan menzalimi lalu beristighfar maka bagi mereka keselamatan dan mereka tergolong orang-orang yang memperoleh hidayah. (HR. Al-Baihaqi)

So, stay strong and be blessed. Ameen.